Relawan Politeknik LP3I Salurkan Bantuan Pascagempa Cianjur

Relawan Politeknik LP3I Salurkan Bantuan Pascagempa Cianjur

Politeknik LP3I bersama Badan Eksekutif Mahasiswa dan Korps Sukarelawan Politeknik LP3I menggagas aksi peduli bencana pascagempa di Cianjur, dengan menyalurkan bantuan kepada pihak-pihak dari lingkup Politeknik LP3I baik itu mahasiswa, karyawan, maupun alumni. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, (1/12/2021).

Terdapat 6 titik yang didatangi oleh tim relawan Politeknik LP3I diantaranya Desa SinargalihJl. Pasir Hayam, Kp. Gandaria RT 01/ RW 02, Desa Cieunder RT 01 RW 01, Desa Mekarsari Kp. Raweuy RT 05 RW 11, Desa Limbangansari RT 002/RW 007, Desa Sukamulya Kec Cugenang, dan Desa Cibadak RT/RW 04/03.

Gempa bumi Cianjur terjadi pada tanggal 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB. Episenter gempa berada pada koordinat 6,84 LS – 107,05 dan kedalaman 11 km dengan magnitudo 5,6. Sampai tanggal 28 November 2022, pukul 07:00 WIB, BMKG telah mencatat 297 gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,2 dan terkecil M1,0.

“Setidaknya 56.000 rumah warga yang terdampak gempa Cianjur. Selang sehari gempa pertama terjadi, banyak bantuan dari berbagai pihak baik itu komunitas maupun Lembaga. Namun pendistribusian bantuan belum maksimal,” ucap Ubun penyintas gempa Cianjur.

Dalam praktiknya, tim relawan Politeknik LP3I kembali persempit target penerima bantuan untuk efesiensi distribusi.

“Kami memfokuskan target penerima bantuan kepada pihak-pihak dari lingkup Politeknik LP3I. Pada pelaksanaan yang pertama ini kami menyortir enam kepala keluarga sebagai penerima bantuan. Semuanya adalah pihak lingkup Politeknik LP3I,” kata Mardhiya Ramdhani, Koordinator Kemahasiswaan Politeknik LP3I.

Bantuan yang diberikan diantaranya berupa sembako, baju-baju, dan kebutuhan sehari-hari. Pengungsian di beberapa daerah yang ditargetkan oleh tim relawan Politeknik LP3I masih belum mendapat bantuan secara efektif lantaran prosedur distribusi yang masih belum jelas.

Iman, penyintas gempa Cianjur yang bertempat tinggal di pusat gempa yakni Cugenang menyebutkan, gempa yang terjadi tidak seperti gempa biasanya, masih banyak gempa susulan yang terjadi setelah gempa pertama hingga hari ini.

“Kami selaku mahasiswa akan terus berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan yang membantu banyak orang seperti ini. Menurut saya, hal ini sudah seharusnya kita lakukan tanpa harus diminta,” jelas Aisah, mahasiswa UKM Korps Sukarelawan Politeknik LP3I.

Mardhiya berharap, para penyintas gempa selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menjalani musibah tersebut.

aumr/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *